Jakarta, Siber8com _ Perantau yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Koto Tuo Salimpaung (IKKS) Jabodetabek menyerahkan satu unit mobil ambulans untuk Jorong Koto Tuo, Nagari Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra di kediaman perantau di Gang Mahali, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Mei 2025.

Bupati Eka Putra mengapresiasi inisiatif para perantau tersebut. Ia menyebut bantuan itu sebagai bentuk nyata perhatian dan sinergi antara perantau dan masyarakat kampung halaman dalam membangun daerah.

"Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada para perantau yang telah menyerahkan ambulans ini. Semoga menjadi amal ibadah dan dibalas pahala oleh Allah SWT," ujar Eka.

Menurutnya, keberadaan ambulans sejalan dengan program Pemkab Tanah Datar yang menggratiskan biaya pengobatan bagi warganya. “Ambulans ini akan sangat bermanfaat, khususnya bagi masyarakat Jorong Koto Tuo dan sekitarnya, untuk mengakses layanan kesehatan gratis di RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar,” katanya.

Bupati juga mendorong para perantau untuk tidak hanya aktif dalam kegiatan sosial, tetapi juga turut serta dalam investasi dan pengembangan ekonomi daerah. Ia menyebut salah satu potensi yang bisa dikembangkan adalah pemanfaatan lahan tidur untuk pertanian jagung sebagai bahan pakan ternak.

“Saya yakin banyak perantau yang memiliki lahan yang belum termanfaatkan. Ini bisa mendukung program petani milenial dan memenuhi kebutuhan jagung untuk pakan ayam,” ujarnya.

Dalam dialog bersama para perantau, Eka juga meminta dukungan terhadap berbagai program pemerintah daerah, seperti Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah, Bajak Sawah Gratis, Satu Nagari Satu Bank Sampah, dan layanan berobat gratis.

Sementara itu, Wakil Ketua IKKS Jabodetabek Aditiya Tasram Deni menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Tanah Datar beserta rombongan. Ia menjelaskan, meski baru berdiri selama 14 bulan, IKKS telah aktif melaksanakan berbagai kegiatan sosial.

“Walaupun namanya Keluarga Koto Tuo Salimpaung, keanggotaan kami terbuka bagi seluruh perantau dari Nagari Salimpaung. Saat ini ada 96 kepala keluarga yang tergabung, dan alhamdulillah salah satu anggota kami yang memiliki rezeki lebih telah menyumbangkan satu unit ambulans,” kata Aditiya.

Wali Nagari Salimpaung, Syafril Basa, turut menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan perantau. Ia menilai ambulans tersebut akan sangat bermanfaat bagi warga dan mendukung program pengobatan gratis dari pemerintah daerah.

“Alhamdulillah perhatian Pak Bupati terhadap Nagari Salimpaung sangat luar biasa. Selain bantuan ini, pembangunan jalan dan jaringan listrik ke pondok pesantren juga telah direalisasikan,” kata Syafril.

Acara ditutup dengan penyerahan simbolis kunci ambulans oleh perantau Eprizal dan istrinya Meldawati kepada Bupati, yang kemudian diteruskan kepada Wali Nagari dan Wali Jorong Koto Tuo...(YW)