Solok, Siber8com _ 20 Mei 2025 — Penanganan longsor di ruas strategis Padang–Solok–Sawahlunto akhirnya bergerak cepat! Dengan anggaran lebih dari Rp2 miliar, proyek yang dikerjakan PT. Landsano Jaya Mandiri atas koordinasi Balai Jalan Nasional 2 kini telah mencapai progres signifikan di tiga titik utama.
"Kami apresiasi langkah cepat Balai Jalan Nasional 2. Penanganan ini vital dan harus tuntas sesuai mutu dan jadwal!" Roni, Ketua DPW REPRO Sumbar
3 Titik Longsoran, Ini Detail Pengerjaannya:
KM 15:
Retaining Wall Concrete (RWC) 12 meter x 6 meter.
“Saat ini masih tahap pabrikasi besi di workshop. Lebih efisien dan aman.” — Budi Setiawan, Pelaksana Lapangan
KM 32:
RWC 15 meter x 8 meter, metode pengerjaan serupa KM 15.
KM 31:
Kawat beronjong 30 meter x 6,5 meter, progres sudah 60%.
“Sudah 8 dari 13 tingkat selesai. Target dua minggu lagi rampung.” — Budi
Rigid Beton & Ribuan Kubik Batu Siap Dukung Proyek
Selain struktur penahan longsor, proyek ini juga mencakup pengecoran rigid beton FC-30 di bahu jalan sepanjang 30 meter, lebar 2 meter, dan tebal 15 cm.
“Batu sebanyak 435 kubik disuplai dari PT. Mahkota Alam Sibuku. Legal dan siap pakai.” Budi Setiawan
Material batu memiliki diameter antara 20 cm hingga 60 cm — spesifikasi teknis untuk memastikan daya tahan maksimal terhadap tekanan alam.
Proyek Dikebut, Pengguna Jalan Diminta Waspada
Meski pengerjaan berlangsung cepat, pengguna jalan diimbau berhati-hati saat melintasi titik pengerjaan. Harapannya, perbaikan ini tidak hanya memperbaiki akses transportasi antar daerah, tapi juga mengurangi risiko bencana lanjutan.
"Kami targetkan tuntas sesuai jadwal dan mutu. Doakan lancar!" Budi Setiawan..(RN/BB)
3689 view
1521 view
1243 view
1213 view
1170 view
1132 view
1048 view
1022 view
918 view
889 view