Tanah Datar, Siber8.com — Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE, MM, menerima langsung Laporan Pertanggungjawaban (LPj) dana hibah penyelenggaraan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 dari para penerima hibah, Jumat (9/5/2025) di Gedung Indojolito Batusangkar. Penyerahan LPj disaksikan oleh Pj. Sekda Elizar, Asisten, pimpinan OPD, serta jajaran KPU dan Bawaslu Tanah Datar.
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sebelumnya telah menggelontorkan dana hibah sebesar Rp42.257.691.000 kepada penyelenggara, pengawas, dan pengaman Pilkada. Rinciannya yaitu:
KPU Tanah Datar: Rp26.500.000.000
Bawaslu Tanah Datar: Rp12.507.691.000
Polres Tanah Datar: Rp2 miliar
Polres Padang Panjang: Rp500 juta
Kodim 0307 Tanah Datar: Rp750 juta
Ketua KPU Tanah Datar, Dicky Andrika, melaporkan bahwa dari total dana hibah yang diterima, telah digunakan sebesar 86 persen. Sisa dana sebesar Rp3.639.009.811 telah dikembalikan ke kas daerah pada 2 Mei 2025.
“Efisiensi terjadi karena tidak adanya rekrutmen calon independen, serta pelaksanaan tes kesehatan dan distribusi logistik ditangani oleh KPU Provinsi,” jelas Dicky.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Tanah Datar, Andre Azki, menyampaikan dana hibah yang diterima pihaknya terealisasi sebesar 92 persen, dengan sisa Rp2.614.590.991 yang juga telah disetor kembali ke kas daerah pada 30 April 2025.
“Alhamdulillah, seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar, meski berakhir di Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.
Kapolres Tanah Datar, AKBP Nur Ichsan Dwi Septiyanto, juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak. Polres Tanah Datar merealisasikan 92 persen dari hibah Rp2 miliar yang diterima, dengan sisa Rp163.049.000. Efisiensi terjadi karena pelantikan kepala daerah dilaksanakan di Istana Negara, sehingga pengamanan ditanggung oleh pemerintah pusat.
Bupati Eka Putra mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan Pilkada 2024.
“Keberhasilan Pilkada adalah hasil kerja sama semua pihak serta berkat netralitas yang terjaga. Sisa anggaran sebesar Rp6.416.649.802 akan kembali dimanfaatkan sesuai aturan untuk mendukung program daerah,” ujar Eka.
Ia juga berharap KPU tetap melanjutkan program Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan untuk menghadapi pemilu berikutnya.
“Pemerintah daerah siap mendukung KPU dalam menjaga akurasi data pemilih ke depan,” pungkasnya..(yory)
3683 view
1520 view
1243 view
1212 view
1169 view
1132 view
1047 view
1021 view
918 view
889 view