Bandung, Siber8com _ 18 Juni 2025 — Sebanyak 44 orang resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam penggerebekan lokasi perjudian bergaya kasino di kawasan Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Penggerebekan ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Jawa Barat setelah menerima laporan masyarakat mengenai aktivitas perjudian ilegal.

"Jumlah total tersangka yang telah kami tetapkan adalah 44 orang," tegas Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan dalam konferensi pers di lokasi kejadian, Rabu (18/6).

Dari total 63 orang yang diamankan saat operasi berlangsung, penyelidikan intensif Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar memastikan 44 orang terlibat langsung. Mereka terdiri atas dua penyelenggara utama berinisial HP dan CW, 18 pemain aktif, serta 24 operator seperti kasir dan pelayan meja judi.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya:

Meja-meja judi profesional,

Uang tunai lebih dari Rp350 juta,

Empat rekening bank swasta dengan total saldo mencurigakan sebesar Rp2,7 miliar.

"Ada empat rekening yang diduga terkait dengan aktivitas perjudian. Ini sedang kami dalami, apakah merupakan omzet selama tiga hari beroperasi," jelas Kapolda.

Lebih lanjut, Irjen Rudi mengungkapkan lokasi perjudian tersebut memiliki dua jenis ruangan: umum dan VIP. "Ruang VIP ini biasanya digunakan untuk pemain dengan modal besar," ujarnya.

Yang mengejutkan, tempat judi ini diketahui baru beroperasi selama tiga hari. "Ini menjadi pertanyaan besar bagi kami, kok bisa nekat seperti ini. Kami tidak akan beri ruang. Langsung kami tindak tegas," tegas Rudi.

Kapolda juga memastikan pengusutan tidak berhenti sampai di sini. Polda Jabar bersama Forkopimda akan terus menggali kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam jaringan perjudian ini.

"Sebagai Kapolda Jabar, saya sangat prihatin dan terkejut adanya praktik perjudian berskala besar di wilayah kami. Kami berkomitmen menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum dan aktivitas yang meresahkan masyarakat," tutup Rudi..

(Cecep)