Payakumbuh Siber8com _ Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Padang terus mempercepat pembangunan dan penataan infrastruktur sumber daya air di Provinsi Sumatera Barat. Upaya ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Normalisasi Sungai, Peningkatan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi, untuk mendukung terwujudnya kedaulatan pangan nasional.

Kepala BWSS V Padang, Naryo, menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2025, pihaknya fokus pada program normalisasi sungai, peningkatan kapasitas irigasi, serta pembangunan infrastruktur pengendali banjir di berbagai wilayah Sumatera Barat, termasuk Kota Payakumbuh.

“Kementerian PUPR melalui BWSS V Padang terus berkomitmen mempercepat pembangunan infrastruktur sungai dan pengairan, guna meningkatkan ketahanan pangan serta perlindungan masyarakat dari ancaman banjir,” ujar Naryo di Payakumbuh, Kamis (16/10/2025).

Proyek Strategis Batang Agam: Penataan dan Pengendalian Banjir

Salah satu proyek prioritas tahun ini adalah lanjutan pembangunan dan penataan Sungai Batang Agam di Kota Payakumbuh dengan nilai kontrak Rp42 miliar. Proyek ini dilaksanakan oleh PT Bina Cipta Utama berdasarkan kontrak HK0201-BWS5.8.1/02/2025 tertanggal 14 April 2025, dengan masa pelaksanaan 262 hari kalender.

Pengawasan proyek dilakukan oleh konsultan supervisi gabungan PT Sarana Bhuana Jaya KSO, PT Indra Karya (Persero) KSO, dan PT Rancang Mandiri.

Ruang lingkup pekerjaan meliputi pembangunan struktur pengendali banjir menggunakan material batu boulder, pasangan beton, dan batu kali, dengan panjang penanganan mencapai 1,2 kilometer di bagian hulu Jembatan Sutan Syahrir.

Kawasan yang ditangani mencakup tiga kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Barat (Tanjung Pauh, Bulakan Balai Kandi, dan Pakan Sinayan) serta dua kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Selatan (Padang Karambia dan Koto Tuo Limo Kampung).

Sinergi dengan Pemerintah Daerah: Wujudkan Kawasan Sungai yang Aman dan Indah

Selain fokus pada infrastruktur fisik, BWSS V Padang juga menjalin koordinasi dengan Dinas PUPR Kota Payakumbuh untuk mempercantik kawasan Sungai Batang Agam.

Melalui program penerangan kawasan strategis, telah dipasang 32 titik lampu jalan dari Jembatan Hasanuddin hingga Jembatan Sutan Syahrir, guna meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan daya tarik wisata malam di kawasan sungai tersebut.

“Penataan Sungai Batang Agam bukan hanya soal pengendalian banjir, tetapi juga bagian dari upaya memperindah wajah kota dan memberikan ruang publik yang nyaman bagi masyarakat,” tambah Naryo.

Komitmen untuk Kemajuan Sumatera Barat

Melalui berbagai program pembangunan strategis tersebut, BWSS V Padang menegaskan komitmennya dalam menghadirkan infrastruktur sungai yang tangguh, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Seluruh kegiatan diarahkan untuk memperkuat sistem pengairan, mengendalikan banjir, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemanfaatan sumber daya air yang optimal.

“Kami berupaya memberikan hasil kerja terbaik bagi masyarakat Sumatera Barat. Infrastruktur yang kuat dan tertata menjadi fondasi penting bagi kemajuan daerah,” tutup Naryo..(EF)